SATUI - Pagi tadi, Selasa (3/9), Gedung Rama Futsal di Desa Sungai Cuka Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan tampak ramai. Ratusan orang tampak duduk di dalam gedung dengan antusiasme masing-masing. Rupanya mereka semua ingin mengikuti pelatihan relawan siaga bencana yang digagas oleh PT Arutmin Indonesia Tambang Satui.
"Seneng bisa ikut kegiatan ini karena bisa nambah wawasan," ucap Mesvia, gadis 17 tahun asal Desa Makmur Mulia yang mengaku pernah jadi relawan dapur umum saat banjir di Satui beberapa waktu lalu.
Gusti Surya selaku CDEA Superintendent PT Arutmin Tambang Satui menjelaskan bahwa program pelatihan tersebut merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk masyarakat. "Saat ini kita sedang berperang dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Bencana yang tak mengenal waktu, maka perlu komitmen siapa saja untuk menanganinya," ujarnya. "Semoga dengan pelatihan ini akan tumbuh personil sampai di tingkat desa yang mampu berkontribusi aktif menangani bencana," imbuhnya.
Kegiatan ini diapresiasi oleh Bupati Tanah Bumbu Sudian Noor yang disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Ariyanto Rais. "Terima kasih kepada PT Arutmin Satui telah menyelenggarakan pelatihan relawan siaga bencana ini. Suatu kebanggaan bagi kami karena akan melahirkan relawan-relawan yang tanggap bencana khususnya di Kecamatan Satui," ungkapnya.
Ariyanto berharap semua yang hadir mampu memaknai pelatihan dengan nantinya melaksanakn sungguh-sungguh ketika berada di lapangan.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin. "Kegiatan ini menjadi wujud visi ACT yaitu kolaborasi kedermawanan dan kerelawanan. Semoga melalui giat ini kebermanfaatan yang lebih luas yang bisa kita berikan untuk bangsa kita," ucapnya.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Camat Muhammad Taufik didampingi Danramil 1004 Aris dan Wakapolsek Satui Wahyana. Sebanyak 100 warga dari 14 Desa di Kecamatan Satui hadir sebagai peserta. Selain itu, juga dihadiri oleh PMI Tanah Bumbu, GMK, Damkar Satui, Pramuka Kwaran Satui, Pramuka SMPN 5 Sejahtera Mulia, Pemuda Pancasila, dan Puskesmas Satui.
Pelatihan difasilitasi oleh lembaga profesional Disaster Management Institute of Indonesia (DMII) dan akan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama para peserta diorientasi dengan pemahaman dasar mengenai relawan dan respon bencana. Sedangkan besok (4/9) peserta akan diajarkan berbagai teknik penyelamatan dalam keadaan darurat.
(Retno Sulisetiyani - ACT Kalsel)
Posting Komentar